Fernando Yudistira, Dosen IAI Diniyyah Pekanbaru, Menjadi Narasumber Pelatihan Jurnalistik di Mata Savana

    Fernando Yudistira, Dosen IAI Diniyyah Pekanbaru, Menjadi Narasumber Pelatihan Jurnalistik di Mata Savana

    PEKANBARU - Dalam rangka meningkatkan keterampilan jurnalistik para pemuda anggota pengurus,   PT Mata Savana mengadakan pelatihan jurnalistik yang berlangsung di Kantor Mata Savana Lantai 2, Jalan Lobak, Kota Pekanbaru,   pada Sabtu, (3/8/2024). Acara ini menghadirkan Fernando Yudistira, dosen sekaligus praktisi jurnalistik, sebagai narasumber utama.

    Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta yang antusias untuk belajar dan memperdalam ilmu jurnalistik. Fernando Yudistira, yang telah berpengalaman bertahun-tahun di dunia jurnalistik, membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada para peserta. Dalam sesi pelatihan, Fernando menjelaskan berbagai aspek penting dalam jurnalistik, mulai dari teknik penulisan berita, etika jurnalistik, hingga cara melakukan wawancara yang efektif.

    "Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia jurnalistik serta membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, " ujar Fernando Yudistira dalam sesi pembukaannya. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan objektivitas dalam setiap karya jurnalistik.

    Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendengarkan materi dari narasumber, tetapi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung. Mereka diajak untuk membuat laporan berita, melakukan wawancara, dan menyusun artikel yang kemudian dievaluasi oleh Fernando. Pendekatan praktis ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta, karena mereka bisa langsung mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.

    Salah satu peserta, Ongku, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan saya tentang dunia jurnalistik. Bapak Fernando sangat inspiratif dan memberikan banyak ilmu baru yang sebelumnya belum saya ketahui, " ujarnya.

    Pelatihan jurnalistik di Mata Savana ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang jurnalistik. Dengan bekal ilmu yang didapat, diharapkan mereka dapat menghasilkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

    Fernando Yudistira sendiri berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung perkembangan dunia jurnalistik di Pekanbaru dan sekitarnya. "Dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini, kita dapat menciptakan generasi jurnalis yang profesional dan berintegritas tinggi, " pungkasnya. (*)

    pekanbaru riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    IAI Diniyyah Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami